Geofisika Teknik dan Lingkungan

Terapan geofisika pada bidang geoteknik dan lingkungan meliputi soil studi untuk kajian tanah sebelum pembuatan pondasi kontruksi sipil,  slope stability untuk studi longsoran, pipa atau tangki bawah tanah, polutan atau kontaminan khususnya limbah bawah tanah, UXO, dan sejumlah permasalahan bawah tanah yang dekat dengan permukaan atau near surface geophysics. Metode Seismik Refraksi Tomografi (SRT) dan Multichannel Analysis of Surface Wave (MASW) merupakan metode seismik dangkal yang digunakan untuk studi geoteknik. Metode ini menghasilkan profil kekerasan dan kekuatan tanah berdasarkan hasil seismic velocity Vp dan Vs. Vp dapat diasosiakan dengan tingkat kekerasan tanah  sedang Vs dapat dikorelasikan dengan soil stiffness. Metode Resitivity dan IP merupakan metode yang banyakdikenal masyarakat baik untuk studi air tanah maupun untuk studi kelistrikan tanah yang terkait dengan soil resistivity serta chargeablity. Metode ini dapat membantu dalam memetakan kondisi air tanah–atau water tabel serta  untuk membedakan stratigrafu tanah berupa clay, sandstone, limestone, coal dan jenis litologi lainnya. Metode Ground Penetrating Radar atau GPR menggunakan gelombang elektromagnetik untuk memetakan kondisi bawah tanah berupa patahan, lubang bawah tanat, bunker, pipa, tangki serta beberapa aspek kondisi tanah bawah permukaan.