Geomagnetik

Magnetometer merupakan peralatan yang digunakan untuk pengukuran intensitas kuat medan magnit pada suatu area eksplorasi. Magnetik susceptibility atau kerentanan magnetik merupakan sifat fisis utama yang diukur dalam metode geomagnetik. Secara geology, kerentanan magnetik terkait secara proporsional dengan mineral magnetik dalam suatu batuan. Mineral magnetik dapat berupa oksida besi seperti magnetite dan hematite, atau mineral sulfida besi seperti phyrrothite, besi matalik, nikel dan cobalt. Mineral tersebut kadang sebagai pembawa mineral yang bersifat ekonomis yang dapat dieksplorasi lebih detail hingga ke pemboran.
Dalam eksplorasi hidrokarbon metode geomagnet dapat membantu dalam menganalsis struktur geologi yang mungkin terkait dengan batuan asal terbentuknya minyak atau potensi reservoir. Selain itu dapat memberikan informasi untuk menentukan kedalaman basemen baik kristalin ataupun metamorfik basemen. Terdapat kontras susceptibiti antara basemen dengan nilai yang lebih besar dibandingkan batuan sedimen yang mempunyai kemagnitan yang lebih kecil. Berikut adalah nilai range kerentanan – susceptiblity magnetic untuk beberapa jenis batuan sedimen.

susc_sed_2003