Menelusuri Dinamika Laut Tarakan: Merajut Kolaborasi dan Penguatan Kompetensi dalam Ekspedisi KBK Oseanografi Unmul

Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Oseanografi dari Program Studi Geofisika dan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Mulawarman telah melaksanakan kegiatan Ekspedisi dan Kuliah Lapangan di wilayah pesisir Pantai Amal, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 30 Oktober hingga 7 November 2023 dan melibatkan dosen pembimbing Dr. Eng. Idris Mandang, M.Si., tenaga laboratorium, serta mahasiswa KBK Oseanografi dari angkatan 2018 hingga 2022.

Perjalanan menuju Tarakan ditempuh menggunakan moda transportasi laut. Selama pelayaran, peserta tidak hanya melakukan perjalanan fisik, tetapi juga mengisi waktu dengan kegiatan akademik berupa diskusi dan praktik mata kuliah metode numerik. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap penerapan metode numerik dalam kajian oseanografi, sekaligus mengoptimalkan waktu pelayaran sebagai bagian dari proses pembelajaran yang terpadu.

Setibanya di Tarakan, rombongan tidak langsung melaksanakan kuliah lapangan, melainkan terlebih dahulu melakukan kunjungan akademik ke Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Borneo Tarakan. Dalam kunjungan ini, dilaksanakan sesi sharing knowledge yang diisi dengan presentasi singkat oleh beberapa mahasiswa KBK Oseanografi Universitas Mulawarman mengenai topik penelitian yang tengah mereka kerjakan. Diskusi dilanjutkan dengan pertukaran informasi ilmiah terkait fokus kajian kelautan yang dikembangkan oleh kedua institusi, yakni Oseanografi FMIPA Universitas Mulawarman dan FPIK Universitas Borneo Tarakan.

Kegiatan kuliah lapangan dilaksanakan selama empat hari berturut-turut, dengan lokasi utama di pesisir Pantai Amal. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam pengambilan dan analisis data oseanografi. Beberapa parameter yang diamati meliputi pasang surut, arus laut, gelombang laut, serta pengumpulan data marine debris. Selain itu, dilakukan pula pengambilan sampel sedimen laut menggunakan alat sediment trap, serta pengukuran kualitas air laut yang mencakup pH, salinitas, suhu, kecerahan, dan konduktivitas.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai dinamika oseanografi pesisir, serta keterampilan teknis dalam melakukan observasi dan analisis lapangan. Ekspedisi dan kuliah lapangan ini diharapkan dapat menjadi sarana penguatan kompetensi akademik dan praktis mahasiswa dalam mendukung pengembangan keilmuan oseanografi yang berkelanjutan.