
Yudisium Gelombang II Tahun 2025: Dari Tarakan hingga Dondang, Penelitian Mahasiswa Geofisika Unmul Menyasar Isu Strategis
Program Studi Geofisika, FMIPA Universitas Mulawarman dengan bangga dengan penuh rasa bangga melepas para mahasiswa terbaik yang telah menyelesaikan studi mereka dengan prestasi akademik dan riset membanggakan dalam kegiatan Yudisium Gelombang II Tahun 2025. Momen ini menjadi tonggak penting yang menandai keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan studi akademik sekaligus kontribusi mereka melalui penelitian-penelitian aplikatif di bidang geosains. Tidak hanya unggul secara nilai, para lulusan ini telah menghasilkan karya ilmiah yang aplikatif, inovatif, dan menjawab tantangan nyata di bidang geofisika, lingkungan, dan energi. Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada para lulusan Prodi Geofisika, yang telah menunjukkan dedikasi, semangat riset, dan capaian akademik luar biasa. Berikut adalah profil singkat mahasiswa berprestasi beserta topik penelitian skripsi mereka:
- Ario Wibowo (Angkatan 2019), menulis skripsi berjudul: “Analisis Seismisitas Gempabumi Berdasarkan B-value dan A-value di Pesisir Kalimantan Timur dan Utara (1921–2023) Menggunakan Maximum Likelihood”. Penelitian Ario berfokus pada analisis statistik gempa bumi untuk mengevaluasi tingkat kerentanan seismik wilayah pesisir Kalimantan. Kajian ini memberikan gambaran spasial-temporal aktivitas seismik berupa zonasi seismik yang sangat bermanfaat untuk upaya mitigasi bencana dan perencanaan tata ruang wilayah rawan gempa maupun perencanaan pembangunan berwawasan kebencanaan.
- Adisty (Angkatan 2020), menyajikan analisis bertajuk: “Analisis Arus Pasang Surut serta Pengaruhnya terhadap Sebaran Mikroplastik di Perairan Tarakan dengan Model Hidrodinamika 2D”. Karya ini menyatukan aspek oseanografi dan isu lingkungan laut, menyoroti dampak arus laut terhadap penyebaran polusi mikroplastik yang semakin menjadi ancaman ekosistem pesisir. Melalui pendekatan numerik hidrodinamika dua dimensi, Adisty memodelkan dinamika arus pasang surut dan korelasinya terhadap distribusi mikroplastik di kawasan pesisir Kota Tarakan.
- Muhamad Akmal Firdaus (Angkatan 2020), meneliti “Analisis Sebaran Porositas Reservoir Menggunakan Metode Seismik Multiatribut pada Lapangan "A" Subcekungan Tarakan”. Penelitian ini menggunakan pendekatan geofisika kuantitatif untuk meningkatkan akurasi karakterisasi reservoir, relevan dalam mendukung kegiatan eksplorasi migas nasional. Akmal menerapkan kombinasi atribut seismik untuk memprediksi distribusi porositas batuan reservoir secara spasial. Pendekatan ini sangat penting dalam optimalisasi eksplorasi dan pengembangan lapangan minyak dan gas. Hasilnya meningkatkan presisi dalam pemetaan zona prospektif, serta mendukung efisiensi dalam pengambilan keputusan pada industri hulu migas.
- Nurshafiqa (Angkatan 2020), mengangkat topik berjudul: “Pemodelan 2D Anomali Geomagnetik untuk Interpretasi Bawah Permukaan serta Analisis Fault Fracture Density di Daerah Manifestasi Panas Bumi Dondang, Kutai Kartanegara”. Penelitian ini berhasil memetakan struktur bawah permukaan di area prospek panas bumi dengan menggabungkan pemodelan anomali geomagnetik dan analisis kerapatan sesar (fracture density). Temuan ini memberikan informasi penting terkait zona rekahan sebagai jalur fluida panas bumi. Hasilnya mendukung pemetaan potensi energi terbarukan secara efisien, serta menjadi acuan awal dalam pengembangan panas bumi di Kalimantan Timur.
- Aulia Atika Vanisa (Angkatan 2020), dalam penelitiannya terkait “Delineasi Litologi Menggunakan Seismik Inversi Impedansi Akustik (IA) di Lapangan Y Cekungan Tarakan”, menampilkan metode inversi modern untuk membedakan lapisan batuan bawah permukaan, mendukung interpretasi geologi dalam kegiatan eksplorasi sumber daya. Aulia memanfaatkan metode inversi seismik untuk memperoleh informasi litologi bawah permukaan secara lebih detail. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemisahan lapisan batuan serta karakterisasi fasies yang esensial dalam studi reservoir. Temuan ini memperkuat pendekatan geofisika dalam eksplorasi geologi terapan dan studi stratigrafi regional.
- Morris Mahifin Pasaribu (Angkatan 2021), mengangkat tema “Identifikasi Muka Air Tanah Menggunakan Metode Vertical Electrical Sounding (VES) dan Half Magnetotellurik (MT) pada Jetty di PT. ME”. Penelitian ini berfokus pada eksplorasi air tanah dalam konteks keteknikan geofisika, yang penting untuk perencanaan infrastruktur industri. Penelitian ini memperlihatkan peran vital geofisika dalam mendukung sektor konstruksi dan pengelolaan sumber daya air bawah tanah.
Keenam mahasiswa ini telah menunjukkan kualitas keilmuan dan integritas sebagai calon-calon geoscientist masa depan. Semoga capaian akademik dan riset mereka menjadi inspirasi bagi generasi mahasiswa Geofisika berikutnya. Program Studi Geofisika FMIPA Unmul meyakini bahwa mereka akan menjadi ilmuwan muda yang terus berkarya di bidang energi, mitigasi bencana, eksplorasi sumber daya, serta pelestarian lingkungan. Kami, segenap sivitas akademika Program Studi Geofisika FMIPA Universitas Mulawarman, mengucapkan selamat menempuh fase kehidupan selanjutnya kepada para lulusan. Teruslah berkarya, mengabdi, dan menjelajahi bumi dari sudut pandang ilmu pengetahuan.